Lahir di desa Juhar Kabupaten Karo Sumatera Utara, 25 Juni 1958. Pendidikan formalnya diselesaikan di FPBS IKIP Medan tahun 1987 Puisinya pernah dimuat di Suara Pembaharuan, Republika, Suara Merdeka, Minggu Pagi, Solo Pos, dan Bali Pos. Sebagian di antaranya pernah diikutkan dalam sejumlah antologi seperti Mimbar Penyair Abad 21 (1996) Selain puisi ia juga menulis cerpen dan esai sastra. Salah satu puisinya :
Gebyar Suara
Untuk siapakah gebyar suara ini
Semua dihadirkan di aula Hotel Nuansa Pekanbaru
Malam kian bergemuruh
Ditambah musik karaoke di gedung sebelah
Inikah pergulan manusia menjelang maut tiba
Sementara Dita dan Widyawati asyik bicara tentang pergulatan
Hari esok
Sepulang menonton pertunjukan ABCD-nya musik masa kini
Kita tiduran di ranjang sunyi
Mengenang Chairil dan Raja Ali Haji
Gurindam itu kekasih bisakah menenangkan kita
Puisi-puisi luka itu dapatkah kita cerna lagi di sini
Kabarkanlah semua rindu ini pada Koran pagi
Aku tak punya kekuatan menahan sakit
Jika esok kita harus pulang
Semoga kenangan manis jadi ingatan sampai nanti
Medan, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar