(Jakarta)
Nama lengkap penulis Sihar Ramses Sakti Simatupang. Kelahiran Jakarta, 1974. Karya antologi puisi tunggalnya “Metafora Para Pendosa” (2004). Kumpulan cerpen tunggal “Narasi Seorang Pembunuh” (Dewata Publishing, 2005) dan novel “LORCA-Memoar Penjahat tak Dikenal” (Melibas, 2005).Menamatkan studi di Fakultas Sastra Universitas Airlangga. Tergabung dalam komunitas Rumpun Jerami bersama A. Badri AQT dan Jonathan Rahardjo. Kini sedang menggarap novel “Lukisan Nabilla Pasha” dan “Perempuan Yang Menyepuh Danau dengan Airmata”. Salah satu puisinya :
Kerudung Airmata
tak ada yang tahu saat bayangku menghilang
saat dibantainya matahari,
disiksanya pelangi
dan diperkosanya bumi.
rumput berteriak untukku
memberitahukan tentang tari tak jadi
Daun-daun pada gemetar
melepaskan jurai-jurai pohon
pilin demi pilin
tak ada yang tahu itu
tatkala bayangku menjadi anasir lumpur
menggali kuburnya sendiri
membuat tonggaknya di depan
hamparan kidung-kidung kematian
yang mengeras menjadi batu
: di saat itulah,
engkau muncul mengenakan kerudung airmata itu
2 komentar:
Bila aku merasa benar
ketakutan, tajuk yang tak bisa dibaca tanpa hati.........
iris pandanganku saat dekap risaumu menyambar, tak kira hanya luka membeku dikala seucap katamu terkunci oleh segan dan jera
aku di ujung tubir,
Ratna Ningsih
Membendung luahan duka,
Memndam pudar sukma,,
Saat d cengkrang pencabik rasa,,
Mendung olhx 1 dunia,,
Ktaqtanq dmn,,,?
Hny di kata yg mnjelma,,,
Posting Komentar